Diduga rusaknya Hutan Produksi akibat tambang timah ilegal


Bangka Barat.Mediarakyatnusatara. online,
- Dengan melonjaknya harga timah di Bangka belitung saat ini sangat memulihkan ekonomi masyarakat, khususnya diwilayah Bangka Barat, meskipun pada masa pandemi covid 19 namun ekonomi masyarakat saat ini normal kembali dan terbantu dikarenakan tingginya harga timah.

Akan tetapi berbeda dengan salah satu pengusaha tambang timah yang belum diketahui asalnya, dikarenakan pada saat dilapangan beberapa masyarakat yang berasal dari Kelurahan Kelapa yang diduga sebagai pekerja tambang timah ilegal terkesan menutupi pemilik tambang timah tersebut,

" saya tidak tau siapa pemilik tambang ini, soalnya kami disini berasal dari Kelurahan Kelapa semua," tutur pekerja.



Hasil temuan dilapangan, Jumat 17 september 2021, dilokasi tambang timah tepatnya di Dusun Tambang 6, Desa Mislak, Kec. Jebus, Kab.Babar, terdapat unit Tambang Timah yang diduga beroperasi dikawasan hutan Produksi dan terdapat 1 unit excavator merk Hitachi warna orange yang mengobrak abrik sehingga hutan tersebut menjadi gundul,dan hancur tidak berbentuk lagi

Disitu juga ditemukan terdapat beberapa unit tambang timah yang kerap disebut user-user bekerja di Daerah Aliran Sungai (DAS), yang diduga berakibat terjadi pendangkalan sungai.

Bapak Ruli Polhut Babar saat dikonfirmasi terkait adanya tambang timah yang diduga ilegal beroperasi dikawasan Hutan Produksi (HP) serta tambang timah yang beraktifitas di aliran sungai mengatakan bahwa akan mengecek kebenarannya di lokasi tersebut,

"terima kasih info nya, akan saya cek langsung ke lokasi," ungkap Ruli Polhut Babar.(Jusriadi )

Lebih baru Lebih lama