Tangerang, jalurseleberiti.com – Kotela (Komunitas Tembang Lawas) yang diketuai Azas Nur, untuk kesekian kalinya dalam masa pandemi mengadakan kegiatan bakti sosial, dengan tajuk “KOTELA PEDULI MASYARAKAT TERDAMPAK PANDEMI”.
“Dalam 17 bulan masa pandemi, selama itu Kotela sudah melakukan hal-hal yang bersifat kemanusiaan, untuk kali ini sangat spesial sekali, karena event yang kami kemas sebaik mungkin, mengingat bertepatan dengan bulan Agustus, yaitu hari kemerdekaan Republik Indonesia dan juga hampir berbarengan dengan bulan Muharram atau Tahun Baru Islam, jadi kami selalu mengutamakan santunan untuk anak-anak yatim, juga kepada para veteran, para ojek online, dan juga kepada pelaku seni”, jabar Azas.
Acara yang berlangsung Minggu (29/8/2021) sangat meriah dengan tetap mengikuti Prokes covid. Kemeriahan acara tersebut ditambah kehadiran beberapa artis tembang kenangan era 80-90’an, antara lain Tio Fanta Pinem, Ade Putra, juga turut hadir Rudi Rampengan (pencipta lagu Rasa Cintaku yang dipopulerkan oleh Mayang Sari pada tahun 1995).
“Acara berjalan cukup tertib dihadiri pihak Babinsa setempat, petugas keamanan, serta aparatur pemerintahan setempat”, jelasnya.
Azas Nur juga menambahkan bahwa sangat bersyukur, karena sampai dengan saat ini Kotela masih tetap mendapat dukungan dari para pencipta lagu/musik lawas. Azas Nur berkomitmen akan terus membawa Kotela dalam kegiatan-kegiatan yang akan datang. Azas menambahkan selama musik masih bergaung akan terus menyelenggarakan acara yang berhubungan dengan musik, seperti kegiatan hari ini yang diliput oleh rekan-rekan awak media, juga para pemusik organ tunggal, dan para penyanyi organ tunggal karena mereka yang sangat terdampak pandemi dan yang berhak mendapatkan santunan dari Kotela.
“Acara hari ini sangat meriah, seperti ketika Tio Fanta membawakan karya Obbie Messakh dan Pance Pondaag, juga ketika Lisa Ade Putra membawakan karya Rudy Rampengan, acara Kotela peduli juga dihadiri pimpinan SPSI (Serikat Pemersatu Seniman Indonesia), dihadiri ketua SPSI Benny Ashar dan wakil ketua SPSI Teguh Wibowo”.
Menurut Azas Nur, acara Kotela ini terselenggara karena dukungan berbagai pihak yang antusias untuk membantu masyarakat terdampak pandemi.
“Dalam waktu 3 minggu, kami di Kotela menggalang dana, dan Alhamdulillah antusiasme masyarakat begitu luar biasa, sehingga walau dimasa pandemi Kotela masih bisa mengadakan acara ini dengan memberikan santunan kepada masyarakat yang terdampak pandemi dan sangat membutuhkan uluran tangan kita”, imbuhnya.
Azas Nur yakin dimasa yang akan datang Kotela tetap mendapat support dari berbagai pihak, “terutama dari DPP PAPPRI (Persatuan Artis Penyanyi Pencipta Lagu dan Pemusik Republik Indonesia), karena biar bagaimanapun Kotela adalah rumahnya musik atau musisi, untuk itu mohon Kotela selalu di support oleh PAPPRI karena ini menyangkut juga para pelaku seni”.
Azas Nur dikesempatan ini juga menyampaikan ucapan terimakasih keberbagai pihak yang telah membantu terselenggaranya acara Kotela.
“Terimakasih untuk ketua DPD PAPPRI Banten yang sudah menghadiri acara ini, yang diwakili oleh Mitra Cayder, juga ucapan terimakasih untuk Alcom-TV yang sudah mensupport acara ini”, pungkasnya.(Red)
Baca juga : Rencana Kotela Untuk Kegiatan Bertajuk “KOTELA PEDULI DI MASA PANDEMI COVID”
Baca juga : Peluncuran Program Kotela Bulan Juli 2021 “FANS CLUB STREAMING PARA ARTIS”